Humas Polres Minsel
Polres Minahasa Selatan melibatkan personel skala besar pada pelaksanaan KRYD(Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) di wilayah Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Diketahui selang beberapa hari terakhir ini, situasi Kamtibmas di wilayah Polsek Tompasobaru sempat terganggu dengan adanya konflik antar kelompok yang berpotensi berkembang menjadi perkelahian massa.
"Kita melakukan langkah antisipatif, melalui upaya preemtif, preventif serta penegakkan hukum terhadap oknum masyarakat yang dengan sengaja mengganggu stabilitas kamtibmas maupun perbuatan melawan hukum. Kepolisian akan menerapkan sanksi hukum tegas sesuai prosedur perundangan-undangan yang berlaku," tegas Kapolres.
Razia dilakukan dengan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap masyarakat yang masih beraktivitas di malam hari. "Kita lakukan pemeriksaan secara humanis dan berwibawa, sasaran prioritas sajam, orang mabuk, serta pelanggaran Prokes," ujar Kapolres.
Kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh-tokoh pemuda, tokoh agama serta unsur Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa; diminta untuk pro aktif turut serta mengupayakan langkah-langkah nyata dalam menjaga stabilitas kamtibmas.
"Harapan kedepannya, seluruh pihak baik pemerintah kecamatan, pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, untuk mendukung upaya penegakan hukum dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas," tambah Kapolres.
Terpantau hingga Sabtu pagi (11/12/2021), situasi Kamtibmas di wilayah Polsek Tompasobaru dalam keadaan kondusif.
Polres Minahasa Selatan melibatkan personel skala besar pada pelaksanaan KRYD(Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) di wilayah Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
KRYD dilaksanakan mulai Jumat malam (10/12/2021) hingga Sabtu pagi; dipimpin langsung Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK; diikuti oleh seluruh perwira, piket fungsi, Tim Resmob, Tim UPRC serta penebalan perkuatan dari anggota Polsek Rayonisasi.
"Untuk menjaga stabilitas kamtibmas, penegakan hukum, serta edukasi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19. KRYD dilakukan dengan menggelar razia kepolisian sasaran sajam, miras, premanisme, serta pendisiplinan Prokes," terang Kapolres Minsel.
"Untuk menjaga stabilitas kamtibmas, penegakan hukum, serta edukasi protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19. KRYD dilakukan dengan menggelar razia kepolisian sasaran sajam, miras, premanisme, serta pendisiplinan Prokes," terang Kapolres Minsel.
Diketahui selang beberapa hari terakhir ini, situasi Kamtibmas di wilayah Polsek Tompasobaru sempat terganggu dengan adanya konflik antar kelompok yang berpotensi berkembang menjadi perkelahian massa.
"Kita melakukan langkah antisipatif, melalui upaya preemtif, preventif serta penegakkan hukum terhadap oknum masyarakat yang dengan sengaja mengganggu stabilitas kamtibmas maupun perbuatan melawan hukum. Kepolisian akan menerapkan sanksi hukum tegas sesuai prosedur perundangan-undangan yang berlaku," tegas Kapolres.
Razia dilakukan dengan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap masyarakat yang masih beraktivitas di malam hari. "Kita lakukan pemeriksaan secara humanis dan berwibawa, sasaran prioritas sajam, orang mabuk, serta pelanggaran Prokes," ujar Kapolres.
Kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh-tokoh pemuda, tokoh agama serta unsur Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa; diminta untuk pro aktif turut serta mengupayakan langkah-langkah nyata dalam menjaga stabilitas kamtibmas.
"Harapan kedepannya, seluruh pihak baik pemerintah kecamatan, pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, untuk mendukung upaya penegakan hukum dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas," tambah Kapolres.
Terpantau hingga Sabtu pagi (11/12/2021), situasi Kamtibmas di wilayah Polsek Tompasobaru dalam keadaan kondusif.
Komentar
Posting Komentar