Letusan tembakan peringatan warnai aksi gerebek kampung



Humas Polres Minsel
Perkelahian antar kelompok terjadi di Desa Basaan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara, dalam peristiwa ini sebanyak 3 (tiga) orang mengalami luka berat dan    5 (lima) rumah warga menjadi korban pembakaran. Kericuhan ini dipicu oleh aksi provokasi salah satu warga yaitu Marthen Petu yang merupakan residivis beberapa kasus berat.

Polres Minahasa Selatan segera bertindak cepat dengan mengerahkan ratusan personilnya untuk melaksanakan pengamanan serta penegakan hukum di desa tersebut. Aksi perlawanan diiringi suara ledakan tembakan senjata dari petugas, tak terhindarkan lagi. Namun, tak berselang lama kemudian, Tim Patola  Polres Minsel pun berhasil menangkap tersangka dan kelompoknya. 



Kejadian tersebut disajikan dalam kegiatan Simulasi Pengepungan, penggeberekan dan penggeledahan kampung yang diperagakakan oleh personil jajaran Polres Minsel, di Halaman Markas Komando Polres Minsel, Selasa (14/6/2016). Aksi heroik dari Tim Patola dalam mengadakan penggebrekan ini menjadi objek tontonan masyarakat yang berada di seputaran Polres Minsel sehingga mengakibatkan ruas Jalan Trans Sulawesi depan Polres Minsel sempat mengalami kemacetan.

“Ini seperti dalam adegan film-film action hollywood” kata salah satu warga yang menonton.

Pengepungan, penggeberekan dan penggeledahan kampung adalah salah satu item kegiatan yang dilombakan oleh seluruh Polres jajaran Polda Sulut, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-70 pada tanggal 1 Juli nanti.

Ketua Tim Penilai dari Polda Sulut yakni Kompol Alex Adam, tampak sangat puas menyaksikan adegan per adegan yang diperagakan oleh personil Polres Minsel.

“ peragaannya menarik dan tampak seperti kenyataan, segenap personil yang terlibat menunjukan keseriusan, sehingga aksi ini dapat berlangsung baik dan memiliki hasil yang memuaskan,” kata Kompol Adam.

Ketika ditanya, akankah Polres Minsel mendapat juara satu dalam lomba ini, Tim Penilai menjawabnya dengan senyuman penuh arti.

Sementara itu, Kapolres Minsel melalui Kabag Ops Kompol Achmad Sutrisno, SE, menyatakan terimakasih kepada seluruh personil yang sudah terlibat dalam peragaan ini dan berharap hasil yang terbaik akan digapai oleh Polres Minsel.

“kita sudah berusaha menampilkan yang terbaik dalam adegan ini berdasarkan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang kemudian dikembangkan menjadi skenario penyelenggaraan Pengepungan, penggeberekan dan penggeledahan kampung, untuk hasilnya kita serahkan kepada Tim Penilai” ujar Kabag Ops.

Komentar