Humas Polres Minsel
Yan Sondakh (Jenggo), 62 tahun, warga
Desa Tumpaan Dua Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan ditemukan dalam
keadaan tak bernyawa pada kemarin sore, Selasa (19/9), pkl. 17.30 wita di lereng
bukit Perkebunan Peret Desa Tumpaan.
Kapolsek Tumpaan Iptu Asprijono Djohar
saat dikonfirmasi pagi tadi, Rabu (20/9), menjelaskan bahwa pada siang hari waktu
kejadian, almarhum sempat pamit kepada istrinya, Sarah Koyoh, untuk pergi ke Kebun
Peret yang berjarak kurang lebih 500 meter dari rumah tempat tinggal mereka.
Beberapa menit kemudian, istri almarhum
menyusul ke kebun; namun sesampainya dikebun, almarhum tidak dijumpai. Karena
tidak bertemu, istri almarhum pun langsung pulang kembali ke rumah.
Sore harinya sekira pkl. 15.00 wita,
almarhum belum juga pulang ke rumah sehingga istrinya kembali lagi ke kebun
untuk mencari tahu keberadaan almarhum. Pada kali kedua pencarian inilah, Yan
Sondakh (Jenggo) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Saat menerima informasi tentang penemuan
mayat, kami segera menuju ke lokasi dan melakukan proses identifikasi, evakuasi
serta olah TKP,” ungkap Kapolsek Tumpaan Iptu Asprijono Djohar.
Pihak kepolisian dari Polsek Tumpaan dan
unit identifikasi Sat Reskrim Polres Minahasa Selatan telah berkoordinasi untuk
dilakukan otopsi, namun di tolak oleh keluarga almarhum.
“Dari keterangan istrinya diketahui bahwa
almarhum menderita sakit kronis maag akut dan sering mengalami pusing. adapun Keluarga
almarhum sudah menerima peristiwa duka ini sebagai bagian dari kehendak kemahakuasaan
Tuhan,” tutup Kapolsek.
Komentar
Posting Komentar