Tim Patola ringkus “Mami” Penampung gadis ABG yang dipekerjakan di Kafe

Humas Polres Minsel
Kasus Traficking terjadi di Wilayah Hukum Polres Minsel, kali ini di berlokasi di daerah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Seorang “Mami” atau germo spesialis penampung gadis ABG berinisial OK (Olga) berhasil diamankan Tim Patola Polres Minsel, subuh tadi (Minggu,18/9/2016).




Berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan perihal anak gadisnya yang diduga dipekerjakan di salah satu Kafe Ratahan Kab. Mitra, Tim Patola langsung bergerak melakukan identifikasi sasaran dan investigasi target.

Anggota Tim Patola Brigadir Arswendo saat dikonfirmasi membeberkan kronologis pengungkapan kasus Traficking ini.

“ Sekira pkl. 01.15 wita subuh tadi, kami mendapat Informasi dari seorang lelaki warga Desa Karegesan Kab. Minahasa Utara (Minut) yang melaporkan bahwa anak gadisnya RPP (Essy) sudah sekira 2 (dua) minggu tidak pulang ke rumah. Sumber ini kemudian memberikan keterangan lanjutan yang mana Ia sempat mendengar bahwa anaknya saat ini dipekerjakan di sebuah Kafe di Ratahan Kab. Mitra,” ungkap Brigadir Arswendo.

Tak berselang lama, Tim Patola Polres Minsel akhirnya berhasil menemukan korban, RPP (Essy) dan beberapa temannya yang memang selama ini dipekerjakan sebagai ladies kafe. Bersama dengan para korban, diamankan juga pemilik kafe OK (Olga), yang selama ini menampung para gadis ABG ini.

“Tersangka OK (Olga) saat ini sudah berada di Polres Minsel untuk menjalani proses penyidikan. Ancaman hukumannya 15 (lima belas) tahun sebagaimana dimaksud dalam UU RI No. 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang,” tegas Kasat Reskrim AKP M. Ali Taher,SH.

Sementara itu, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana,SH,SIK,MSi, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas ketanggapan dan kecepatan bertindak Tim Patola dalam merespon laporan masyarakat. Selain itu, Kapolres juga menegaskan bahwa kasus “human traficking”, sangat diseriusi jajarannya baik dalam tindakan pencegahan maupun dalam penindakan hukum.

“Keberhasilan kami dalam pengungkapan kasus-kasus traficking selama ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang selalu pro aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Kami juga tidak pernah bosan menghimbau kepada para orang tua, khususnya yang memiliki anak perempuan, agar jangan kendor dalam pengawasan anak-anak kita ini. Tanamkan terus pendidikan moral dan agama,” ungkap Kapolres Minsel.

Komentar