Humas Polres Minsel
Polres Minahasa Selatan (Minsel) terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Kinamang Satu, Kec. Maesaan.
Polres Minahasa Selatan (Minsel) terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku kasus pembunuhan yang terjadi di Desa Kinamang Satu, Kec. Maesaan.
Diketahui, kasus perkelahian yang berujung pada aksi penikaman ini terjadi pada Jumat (03/11/2023) yang mengakibatkan korban seorang warga, Novenli Labaiga, meninggal dunia.
Pasca kejadian, Kapolres Minsel bersama jajaran Forkopimda mendatangi rumah duka, memberikan santunan, menggelar pengamanan pada rangkaian kegiatan pemakaman serta langsung memulai proses penyelidikan, pemanggilan para saksi dan keluarga pelaku.
Kapolres Minsel AKBP Feri R. Sitorus, SIK, MH; saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Jumat siang (17/11/2023) mengungkapkan bahwa personelnya hingga kini masih berkembang di sejumlah lokasi yang terindikasi sebagai tempat persembunyian para pelaku.
"Kami telah membentuk tim gabungan dari personel Opsnal Satuan Reskrim dan Satuan Intelijen didukung personel Polsek Tompasobaru dalam upaya pengejaran terhadap para pelaku. Saat ini tim gabungan masih terus melakukan pengejaran dan tetap melaporkan perkembangan situasinya," ujar Kapolres.
Terindikasi para pelaku melarikan diri bersembunyi di hutan wilayah Propinsi Sulut.
"Kami tetap bekerja keras mengungkap keberadaan para pelaku. Jika ada yg memiliki informasi keberadaan pelaku tolong infokan di nomor WA Kapolres Minsel 081358592004," tambah Kapolres.
Diminta kepada masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasus ini pada Polres Minsel. "Kami akan tetap mencari dan berusaha menemukan para pelaku sampai titik darah penghabisan," tegas Kapolres.
Terpantau, Polres Minsel juga masih terus melakukan kegiatan pengamanan melibatkan personel skala besar di wilayah Kec. Tompasobaru dan Kec. Maesaan dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas.
"Sekali lagi disampaikan bahwa kami tidak diam, apalagi melakukan pembiaran. Kasus ini menjadi skala prioritas jajaran Polres Minsel. Tolong dukung kami, doakan, dalam upaya penangkapan terhadap tersangka. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk keberadaan pelaku. Salam Presisi," pungkas Kapolres.
Pasca kejadian, Kapolres Minsel bersama jajaran Forkopimda mendatangi rumah duka, memberikan santunan, menggelar pengamanan pada rangkaian kegiatan pemakaman serta langsung memulai proses penyelidikan, pemanggilan para saksi dan keluarga pelaku.
Kapolres Minsel AKBP Feri R. Sitorus, SIK, MH; saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Jumat siang (17/11/2023) mengungkapkan bahwa personelnya hingga kini masih berkembang di sejumlah lokasi yang terindikasi sebagai tempat persembunyian para pelaku.
"Kami telah membentuk tim gabungan dari personel Opsnal Satuan Reskrim dan Satuan Intelijen didukung personel Polsek Tompasobaru dalam upaya pengejaran terhadap para pelaku. Saat ini tim gabungan masih terus melakukan pengejaran dan tetap melaporkan perkembangan situasinya," ujar Kapolres.
Terindikasi para pelaku melarikan diri bersembunyi di hutan wilayah Propinsi Sulut.
"Kami tetap bekerja keras mengungkap keberadaan para pelaku. Jika ada yg memiliki informasi keberadaan pelaku tolong infokan di nomor WA Kapolres Minsel 081358592004," tambah Kapolres.
Diminta kepada masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasus ini pada Polres Minsel. "Kami akan tetap mencari dan berusaha menemukan para pelaku sampai titik darah penghabisan," tegas Kapolres.
Terpantau, Polres Minsel juga masih terus melakukan kegiatan pengamanan melibatkan personel skala besar di wilayah Kec. Tompasobaru dan Kec. Maesaan dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas.
"Sekali lagi disampaikan bahwa kami tidak diam, apalagi melakukan pembiaran. Kasus ini menjadi skala prioritas jajaran Polres Minsel. Tolong dukung kami, doakan, dalam upaya penangkapan terhadap tersangka. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk keberadaan pelaku. Salam Presisi," pungkas Kapolres.
Komentar
Posting Komentar