Humas Polres Minsel
Sosok mayat jenis kelamin laki-laki ditemukan di dekat jalan trans Sulawesi di lokasi perkebunan penduduk dengan jarak dari sungai Kobio kurang lebih 100 meter, Desa Boyong Pante, Kecamatan Sinonsayang, Kab. Minsel, pada Selasa (08/02/2022), sekira pkl. 09.45 wita.
Sosok mayat jenis kelamin laki-laki ditemukan di dekat jalan trans Sulawesi di lokasi perkebunan penduduk dengan jarak dari sungai Kobio kurang lebih 100 meter, Desa Boyong Pante, Kecamatan Sinonsayang, Kab. Minsel, pada Selasa (08/02/2022), sekira pkl. 09.45 wita.
Mayat diidentifikasi bernama Abdul Karim Gobel (57), warga Desa Boyong Pante, Jaga III, Kecamatan Sinonsayang.
Kapolsek Sinonsayang Ipda Jes Thanos Muaya, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan mayat dan telah melakukan olah TKP serta proses evakuasi.
"Saat menerima informasi penemuan mayat, kami bersama personel piket Reskrim langsung mendatangi lokasi, mengumpulkan bahan keterangan, serta proses identifikasi dan evakuasi. Saat ditemukan mayat sudah dalam kondisi membusuk," ungkap Kapolsek.
Diketahui, almarhum meninggalkan rumah selang seminggu lamanya dan terakhir terlihat pada tanggal 4 Februari 2022, hingga ditemukan meninggal dunia di dekat jalan trans Sulawesi dan dari sungai kobio kurang lebih 100 meter di Desa Boyong Pante Kecamatan Sinonsayang.
"Masyarakat awalnya mencium bau yang kurang enak, setelah ditelusuri ternyata mayat almarhum. Keterangan keluarga menyebutkan bahwa beberapa waktu terakhir ini almarhum pernah mengeluhkan rasa sakit kepala dan pusing," terang Kapolsek.
Adapun keluarga almarhum telah menyatakan penolakan untuk dilakukan proses otopsi. "Surat penolakan otopsi sudah ditandatangani pihak keluarga almarhum," tambah Kapolsek.
Pihak Kepolisian terpantau masih melakukan pendalaman kaitan dengan kasus penemuan mayat ini. "Kasus penemuan mayat ini akan kami dalami lebih lanjut," pungkas Kapolsek.
Kapolsek Sinonsayang Ipda Jes Thanos Muaya, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan mayat dan telah melakukan olah TKP serta proses evakuasi.
"Saat menerima informasi penemuan mayat, kami bersama personel piket Reskrim langsung mendatangi lokasi, mengumpulkan bahan keterangan, serta proses identifikasi dan evakuasi. Saat ditemukan mayat sudah dalam kondisi membusuk," ungkap Kapolsek.
Diketahui, almarhum meninggalkan rumah selang seminggu lamanya dan terakhir terlihat pada tanggal 4 Februari 2022, hingga ditemukan meninggal dunia di dekat jalan trans Sulawesi dan dari sungai kobio kurang lebih 100 meter di Desa Boyong Pante Kecamatan Sinonsayang.
"Masyarakat awalnya mencium bau yang kurang enak, setelah ditelusuri ternyata mayat almarhum. Keterangan keluarga menyebutkan bahwa beberapa waktu terakhir ini almarhum pernah mengeluhkan rasa sakit kepala dan pusing," terang Kapolsek.
Adapun keluarga almarhum telah menyatakan penolakan untuk dilakukan proses otopsi. "Surat penolakan otopsi sudah ditandatangani pihak keluarga almarhum," tambah Kapolsek.
Pihak Kepolisian terpantau masih melakukan pendalaman kaitan dengan kasus penemuan mayat ini. "Kasus penemuan mayat ini akan kami dalami lebih lanjut," pungkas Kapolsek.
Komentar
Posting Komentar