Penemuan mayat di Pantai Pangasa, konfirmasi pihak keluarga nyatakan warga Ranomea yang hilang

Humas Polres Minsel
Sosok mayat yang terapung di wilayah perairan pantai Desa Pangasa, Kecamatan Tenga, berhasil dievakuasi oleh personel gabungan Sat Polairud Polres Minahasa Selatan, Basarnas dan TNI AL, bersama unsur Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan masyarakat nelayan, pada Rabu (29/09/2021). 



KBO Sat Polairud Polres Minsel Iptu Je Pajow, saat dikonfirmasi menerangkan bahwa pihaknya sesaat setelah mendengar informasi adanya mayat yang mengapung di area pantai Desa Pangasa, langsung menuju TKP dan segera berkoordinasi dengan Tripika Kecamatan Tenga.

“Estimasi jarak kurang lebih 1,5 Mil dari bibir pantai Desa Pangasa, dimana ditemukan sosok mayat yang terapung. Bersama unsur Basarnas, TNI AL dan Tripika serta masyarakat, kami pun segera melakukan proses evakuasi,” terang Iptu Pajow.

Setelah dimasukan ke kantong mayat, dievakuasi ke pinggiran pantai Desa Molinow, Kecamatan Tenga; dimana telah ada pihak keluarga yang menunggu.

“Saat diperlihatkan, pihak keluarga pun langsung mengenali dan mengkonfirmasi bahwa mayat tersebut adalah anggota keluarga mereka, warga Kelurahan Ranomea, Kecamatan Amurang Timur, yang beberapa hari lalu dikabarkan hilang,” ujar KBO Pol Air. 


Mayat langsung dibawa ke RS Kalooran Amurang untuk dilakukan VER kemudian pihak keluarga dipanggil lagi untuk melihat dan memastikan jenazah tersebut adalah anggota keluarga mereka. Pihak keluarga pun kembali mengkonfirmasi bahwa jenazah tersebut keluarga mereka.

Usai dilakukan VER di rumah sakit, jenazah diserahkan kepada Pemerintah Kelurahan Ranomea, kemudian diteruskan ke pihak keluarga setelah itu dikebumikan.

Pihak keluarga mengkonfirmasi bahwa mayat tersebut atas nama Julian Lahengko (39), Warga Kelurahan Ranomea, Lingkungan 2, Kecamatan Amurang Timur, Minsel. Korban dikabarkan hilang pada Senin tanggal 27 September 2021 sekitar jam 17.00 Wita, dugaan kuat berjalan ke arah pantai. Korban, berdasarkan keterangan keluarga mengidap penyakit asam lambung.

Komentar