Humas Polres Minsel
Musibah kebakaran terjadi di kompleks Pasar Tompasobaru, Desa Pinaesaan jaga 2, Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Sabtu (04/09/2021), sekira pkl. 17.30 wita.
Saksi pun bersama teman-temannya langsung berlari menuju ke tempat kejadian untuk memberikan pertolongan namun tidak mampu memadamkan api disebabkan kobaran api sudah mulai membesar bahkan sudah merembet ke rumah tetangga lainnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran 13 rumah yang ada di kompleks Pasar Tompasobaru ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai kurang lebih Rp.1.000.000.000,- ( Satu Milyar Rupiah).
"Menerima laporan masyarakat, kami bersama personel piket segera mendatangi lokasi kejadian, membantu warga memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadaanya, membantu proses evakuasi, mengamankan TKP, serta mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian," ungkap Kapolsek Tompasobaru Iptu Jefry Mailensun.
Sementara itu, Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK; saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan terus melakukan upaya penyelidikan terkait peristiwa kebakaran ini.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Kami telah mengarahkan unit identifikasi Satuan Reskrim bersama Satuan Intelkam Polres Minsel berkolaborasi dengan personel Polsek Tompasobaru untuk melakukan upaya investigasi akan kasus ini," terang Kapolres Minsel.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada, memperhatikan keamanan rumah saat hendak keluar.
"Saat akan keluar rumah, pastikan tempat tinggal kita aman. Perhatikan kompor gas, listrik, alat-alat elektronik, kunci pintu dan jendela," imbau Kapolres.
Musibah kebakaran terjadi di kompleks Pasar Tompasobaru, Desa Pinaesaan jaga 2, Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Sabtu (04/09/2021), sekira pkl. 17.30 wita.
Musibah kebakaran ini mengakibatkan sebanyak 13 (tiga belas) rumah dan kios warga dilalap si jago merah.
Keterangan salah satu saksi warga setempat menyebutkan bahwa awalnya melihat asap hitam tebal yang tinggi dari dapur rumah milik Keluarga Matialo - Mume.
Keterangan salah satu saksi warga setempat menyebutkan bahwa awalnya melihat asap hitam tebal yang tinggi dari dapur rumah milik Keluarga Matialo - Mume.
Saksi pun bersama teman-temannya langsung berlari menuju ke tempat kejadian untuk memberikan pertolongan namun tidak mampu memadamkan api disebabkan kobaran api sudah mulai membesar bahkan sudah merembet ke rumah tetangga lainnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran 13 rumah yang ada di kompleks Pasar Tompasobaru ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai kurang lebih Rp.1.000.000.000,- ( Satu Milyar Rupiah).
"Menerima laporan masyarakat, kami bersama personel piket segera mendatangi lokasi kejadian, membantu warga memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadaanya, membantu proses evakuasi, mengamankan TKP, serta mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian," ungkap Kapolsek Tompasobaru Iptu Jefry Mailensun.
Sementara itu, Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK; saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan terus melakukan upaya penyelidikan terkait peristiwa kebakaran ini.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Kami telah mengarahkan unit identifikasi Satuan Reskrim bersama Satuan Intelkam Polres Minsel berkolaborasi dengan personel Polsek Tompasobaru untuk melakukan upaya investigasi akan kasus ini," terang Kapolres Minsel.
Kapolres juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada, memperhatikan keamanan rumah saat hendak keluar.
"Saat akan keluar rumah, pastikan tempat tinggal kita aman. Perhatikan kompor gas, listrik, alat-alat elektronik, kunci pintu dan jendela," imbau Kapolres.
Komentar
Posting Komentar