Humas Polres Minsel
Polres Minahasa Selatan bersama TNI dan instansi terkait Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat ‘Ketupat Samrat-2021’, selama 12 (lima belas) hari, terhitung mulai tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021.
Ditemui usai melakukan pengecekan personel pengamanan, Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK; mengungkapkan bahwa jajarannya telah mendirikan 6 (enam) Pos Lebaran, terdiri dari Pos Pelayanan / Penyekatan, Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Terpadu guna mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2021.
“Untuk jajaran Polres Minsel telah mendirikan tiga Pos Pelayanan / Penyekatan masing-masing di resting area Maruwasey, Sinonsayang dan di Modoinding. Tiga Pos Yan ini diploting di wilayah perbatasan kabupaten yang salah satu tugas pokoknya melakukan penyekatan antisipasi mudik lebaran. Untuk Pos Pengamanan ada dua yaitu di Tumpaan dan Amurang, sedangkan Pos Terpadu di lokasi Pelabuhan Amurang,” terang Kapolres Minsel.
Masing-masing Pos Pelayanan/Penyekatan, Pos Pam dan Pos Terpadu Lebaran ini diisi oleh petugas gabungan dari unsur TNI/Polri dan instansi terkait.
Untuk pelaksanaan Pengamanan Perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah, mengedepankan kegiatan kepolisian yang bersifat humanis, antisipatif proaktif melalui penyampaian himbauan serta teguran terkait penerapan Pendisiplinan Protokol Kesehatan, Pencegahan Covid-19; salah satu poin utamanya yaitu himbauan tidak mudik.
“Ops Ketupat Samrat – 2021 melibatkan ratusan personel gabungan dari unsur Polri, Koramil TNI Kodim 1302 Minahasa, Sat Pol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, petugas pelabuhan dan Basarnas. Untuk seluruh masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan; khususnya bagi umat muslim agar lebaran tahun ini tidak melaksanakan mudik, demi kemanusiaan,” imbau Kapolres.
Polres Minahasa Selatan bersama TNI dan instansi terkait Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat ‘Ketupat Samrat-2021’, selama 12 (lima belas) hari, terhitung mulai tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021.
Operasi Ketupat Samrat-2021 ini dilaksanakan dalam rangka mengawal dan mengamankan perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah, yang masih dimasa pandemi, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, pendisiplinan Protokol Kesehatan guna pencegahan Penyebaran Covid-19.
Ditemui usai melakukan pengecekan personel pengamanan, Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK; mengungkapkan bahwa jajarannya telah mendirikan 6 (enam) Pos Lebaran, terdiri dari Pos Pelayanan / Penyekatan, Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Terpadu guna mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2021.
“Untuk jajaran Polres Minsel telah mendirikan tiga Pos Pelayanan / Penyekatan masing-masing di resting area Maruwasey, Sinonsayang dan di Modoinding. Tiga Pos Yan ini diploting di wilayah perbatasan kabupaten yang salah satu tugas pokoknya melakukan penyekatan antisipasi mudik lebaran. Untuk Pos Pengamanan ada dua yaitu di Tumpaan dan Amurang, sedangkan Pos Terpadu di lokasi Pelabuhan Amurang,” terang Kapolres Minsel.
Masing-masing Pos Pelayanan/Penyekatan, Pos Pam dan Pos Terpadu Lebaran ini diisi oleh petugas gabungan dari unsur TNI/Polri dan instansi terkait.
Untuk pelaksanaan Pengamanan Perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah, mengedepankan kegiatan kepolisian yang bersifat humanis, antisipatif proaktif melalui penyampaian himbauan serta teguran terkait penerapan Pendisiplinan Protokol Kesehatan, Pencegahan Covid-19; salah satu poin utamanya yaitu himbauan tidak mudik.
“Ops Ketupat Samrat – 2021 melibatkan ratusan personel gabungan dari unsur Polri, Koramil TNI Kodim 1302 Minahasa, Sat Pol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, petugas pelabuhan dan Basarnas. Untuk seluruh masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan; khususnya bagi umat muslim agar lebaran tahun ini tidak melaksanakan mudik, demi kemanusiaan,” imbau Kapolres.
Komentar
Posting Komentar