Gunakan aplikasi BLC, Polres Minsel monitoring perubahan perilaku masyarakat terkait protokol kesehatan
Humas Polres Minsel
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional meluncurkan aplikasi online dalam rangka sarana kontrol dan monitoring perihal kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"BLC merupakan aplikasi online, yang saat ini digunakan oleh personel jajaran Polres Minsel secara praktis dan cepat dengan menggunakan handphone android," ungkap Kapolres Minsel AKBP Norman Sitindaon, SIK, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (08/10/2020).
Lanjut dikatakan Kapolres Minsel, bahwa BLC adalah aplikasi pelaporan online personel tentang situasi terkini terkait adanya pelanggaran protokol kesehatan seperti kerumunan warga dan ketidakpatuhan memakai masker.
Setiap personel diwajibkan melaporkan situasi dan kondisi dengan segera menginput data terkait penemuan pelanggaran protokol kesehatan.
"Jadi dimanapun personel kami berada, apakah sedang patroli, sambang pasar, terminal ataupun di area pemukiman, secara cepat dapat menginput data berupa uraian situasi dan dokumentasi tentang pelanggaran protokol kesehatan," tambah Kapolres.
Hasil dari aplikasi online BLC ini kemudian dibuatkan statistik untuk mengetahui lokasi atau area mana yang terbanyak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan, sebagai referensi guna optimalisasi pelaksanaan Operasi Yustisi.
"Kedepannya dalam pelaksanaan Operasi Yustisi akan dioptimalkan di lokasi-lokasi sesuai dengan data statistik aplikasi BLC," ujar Kapolres.
Untuk seluruh masyarakat Minsel, diharapkan agar tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mencegah angka penularan Covid-19 atau Virus Corona.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional meluncurkan aplikasi online dalam rangka sarana kontrol dan monitoring perihal kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Aplikasi online ini tampil dengan nama BLC atau 'Bersatu Lawan Covid', digunakan oleh seluruh personel jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes, Polda, Polres hingga Polsek.
"BLC merupakan aplikasi online, yang saat ini digunakan oleh personel jajaran Polres Minsel secara praktis dan cepat dengan menggunakan handphone android," ungkap Kapolres Minsel AKBP Norman Sitindaon, SIK, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (08/10/2020).
Lanjut dikatakan Kapolres Minsel, bahwa BLC adalah aplikasi pelaporan online personel tentang situasi terkini terkait adanya pelanggaran protokol kesehatan seperti kerumunan warga dan ketidakpatuhan memakai masker.
Setiap personel diwajibkan melaporkan situasi dan kondisi dengan segera menginput data terkait penemuan pelanggaran protokol kesehatan.
"Jadi dimanapun personel kami berada, apakah sedang patroli, sambang pasar, terminal ataupun di area pemukiman, secara cepat dapat menginput data berupa uraian situasi dan dokumentasi tentang pelanggaran protokol kesehatan," tambah Kapolres.
Hasil dari aplikasi online BLC ini kemudian dibuatkan statistik untuk mengetahui lokasi atau area mana yang terbanyak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan, sebagai referensi guna optimalisasi pelaksanaan Operasi Yustisi.
"Kedepannya dalam pelaksanaan Operasi Yustisi akan dioptimalkan di lokasi-lokasi sesuai dengan data statistik aplikasi BLC," ujar Kapolres.
Untuk seluruh masyarakat Minsel, diharapkan agar tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mencegah angka penularan Covid-19 atau Virus Corona.
Komentar
Posting Komentar