Polres Minsel kawal pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 di Sinonsayang

Humas Polres Minsel

Jenazah pasien positif Covid-19 warga Desa Tiniawangko, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), dimakamkan pada Jumat (19/06/2020). Proses pemakaman dilakukan oleh tim relawan dari Sat Pol PP Kab. Minsel, yang dilaksanakan sesuai protokol penanganan pasien Covid-19.

Kegiatan pemakaman dikawal dan diamankan oleh personel gabungan Polres Minsel bersama unsur TNI, disaksikan Pemerintah Kab. Minsel, Pemerintah Kecamatan Sinonsayang, Hukum Tua Desa Tiniawangko, serta pihak keluarga almarhum.

“Jenazah laki-laki diidentifikasi berinisial JL, umur 60 tahun, warga Desa Tiniawangko, Kecamatan Sinonsayang. Jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19 di TPU (Tempat Pekuburan Umum) Desa Tiniawangko, dikawal dan diamankan oleh personel gabungan Polres Minsel bersama unsur TNI,” ungkap Kabag Ops Polres Minsel Kompol Rahmad Lantemona, yang memimpin langsung pengamanan kegiatan pemakaman. 

Kronologis perjalanan perawatan medis almarhum sebelum meninggal dunia yaitu sempat dirawat di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandow Manado, selama kurang lebih 2 (dua) minggu, karena penyakit komplikasi serta Gagal Ginjal.

Pada hari Minggu tanggal 14 Juni 2020 ditetapkan PDP ( Pasien Dalam Pengawasan ) Covid-19, kemudian pada hari Jumat tanggal 19 Juni 2020 pasien dinyatakan status Positif Covid-19.

Almarhum Jefri Laili meninggal dunia di ruangan Irina F. RSUP Prof. Dr. R. D. Kandow Manado, pada hari Kamis tanggal 18 Juni 2020 pukul 23.45 wita dengan diagnosa terkonfirmasi positif Covid-19, Acute on CKD dd CKD 5, Hipertensi, CHF II-III, Hiperuresemia dan anemia.

Keterangan dari Ka. Tim Isolasi IGD, Alfa Wowiling, S.Kep, bahwa berdasarkan hasil test swab ke satu, almarhum Jefri Laili positif (+) Covid-19 sehingga wajib dikebumikan sesuai Protokol Penanganan Pasien Covid-19.

“Prosesi pemakaman jenazah, berlangsung aman dan lancar. Untuk itu diucapkan terimakasih kepada para tim relawan Sat Pol PP Minsel, unsur pemerintah, serta keluarga almarhum,” pungkas Kompol Lantemona.