Minsel ketambahan 7 (tujuh) pasien positif Covid-19, Kapolres minta semua pihak miliki rasa tanggungjawab
Humas Polres Minsel
Akumulasi
pasien positif Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) kembali
bertambah. Terkonfirmasi melalui informasi resmi tim Gugus Tugas Covid-19
Sulut, sebanyak 7 (tujuh) warga Minsel dinyatakan positif terpapar virus
berbahaya ini.
Sumber informasi yakni juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Minsel, dr.
Erwin Schouten, membenarkan hal tersebut. “Iya benar, hari ini ketambahan tujuh
orang pasien positif Covid-19 di Minsel,” katanya saat dikonfirmasi.
Dari ketujuh pasien, enam diantaranya merupakan hasil swab test atas
keterkaitan dengan pasien 262. “Enam orang berstatus kontak erat resiko tinggi
dari pasien 262 di Minsel. Kemudian dilakukan swab test dan hasilnya positif.
Sedangkan yang satu orang lagi merupakan pasien dalam pengawasan di salah satu
RS di Manado,” katanya.
Dengan demikian akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Minahasa
Selatan menjadi 12 pasien, dengan rincian 2 pasien telah meninggal dunia dan 10
pasien dalam status isolasi perawatan di rumah sakit yang ada di Manado.
Menyikapi penambahan kasus positif Covid-19 khususnya di Minsel ini,
Kapolres Minsel AKBP Bangun Widi Septo, SIK, kembali meminta semua pihak untuk
memiliki rasa tanggungjawab dalam upaya menghentikan penularan Virus Corona
ini.
“Tak bosan-bosannya kami mengimbau semua pihak, unsur pemerintah,
tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh lapisan masyarakat, agar memiliki
kesadaran dan tanggungjawab dalam upaya menghentikan penularan Virus Corona
ini,” imbau Kapolres Minsel saat ditemui di ruang kerjanya Senin siang
(08/06/2020).
Kapolres Minsel
juga mengimbau agar warga tidak panik dan resah, tetap menjaga kesehatan dan mengikuti
anjuran pemerintah seperti menerapkan physical distancing / sosial distancing, upayakan
tetap tinggal di rumah, pakai masker, cuci tangan, hindari keramaian dan warga diminta
langsung berobat jika mengalami gangguan kesehatan seperti batuk maupun sesak
nafas.
Selain itu, Kapolres
kembali mengingatkan agar masyarakat jangan membully atau menimbulkan stigma
negatif terhadap keluarga pasien PDP ataupun yang sudah terkonfirmasi
positif. “Diimbau kepada masyarakat agar jangan membuat stigma negatif terhadap
keluarga-keluarga PDP maupun yang positif. Justru kita harus saling membantu,
mendukung, karena saat ini semua beresiko tertular,” ucapnya.
Komentar
Posting Komentar