Humas Polres Minsel
Kepolisian Resor Minahasa Selatan
mensosialisasikan penerapan ‘Physical Distancing’ di kawasan industri, yang
kali ini dilakukan di sejumlah perusahan dan pabrik di wilayah Kecamatan
Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
Tempat yang dijadikan sasaran sosialisasi
yakni PT Tropica Coco Prima, di Desa Lelema; dan PT Putra Karangetang, Desa
Popontolen.
Kegiatan peninjauan dan
sosialisasi ini dipimpin oleh Kapolres Minsel AKBP Bangun Widi Septo, SIK, yang
diikuti oleh beberapa pejabat utama seperti Kabag Ops Kompol Anak Agung Gede
Sitepu, SIK; Kasat Reskrim AKP Rio Gumara, SIK; Kasat Intelkam AKP Jose Trisko;
dan Kapolsek Tumpaan AKP Karel Lasut.
Terpantau Kapolres Minsel yang
didampingi manajemen pabrik memantau langsung kegiatan operasional sambil mensosialisasikan
penerapan physical distancing atau menjaga jarak antar sesama karyawan guna mencegah
kontak langsung yang berpotensi terjadinya penyebaran virus maupun bibit
penyakit lainnya.
Kapolres Minsel AKBP Bangun Widi
Septo, SIK, yang ditemui usai kegiatan sosialisasi, Rabu siang (08/04/2020),
menerangkan bahwa penyebaran Covid-19 atau Virus Corona rentan terjadi di area
kumpulan orang banyak, olehnya sangat penting menerapkan Physical Distancing.
“Anjuran yang kami berikan
diantaranya membuat jalur-jalur akses masuk karyawan ke area operasional pabrik
dengan protokol jarak yang dianjurkan pemerintah yakni minimal 1 meter. Hal ini
penting guna mencegah terjadinya kontak fisik langsung, yang mana hal tersebut
sangat berpotensi terjadi penyebaran Virus Corona atau Covid-19,” terang
Kapolres.
Selain itu manajemen perusahaan/pabrik
disarankan untuk memberlakukan protap pengukuran suhu tubuh, bagi setiap
karyawan yang masuk dengan alat thermo gun. “Apabila suhu tubuh tinggi diatas
38 derajat Celsius, maka segera diantar ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis,”
tambah Kapolres.
Kapolres juga mengapresiasi inisiatif
manajemen pabrik dalam pengadaan tempat cuci tangan antiseptic yang disediakan
untuk seluruh karyawan serta para tamu.
Komentar
Posting Komentar