Humas Polres Minsel
Kapolres Minahasa Selatan AKBP Bangun Widi Septo, SIK, mengajak warga untuk arif dan bijak dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari hal-hal yang berpotensi dapat merugikan diri sendiri, keluarga bahkan berdampak pada terganggunya stabilitas kamtibmas.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Minsel saat memberikan arahan pada kesempatan apel pagi, Senin (03/02/2020), yang dihadiri oleh para pejabat utama, ASN, serta personel jajaran.
“Untuk seluruh personel bahkan masyarakat pada umumnya, diimbau agar lebih bijak, arif, serta mampu menggunakan media sosial dengan baik dan benar. Konten-konten, berita dan isu yang tidak jelas sumber serta kebenarannya, janganlah sembarangan dishare atau dibagi. Hal tersebut dapat menjadi polemik yang ujungnya dapat merugikan diri sendiri bahkan berdampak pada terganggunya stabilitas kamtibmas,”ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan apabila ada isu yang beredar di media sosial yang kurang jelas, jangan gampang dipercaya. “Untuk masyarakat yang membaca, melihat postingan artikel, foto ataupun video di Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, yang kurang jelas kebenarannya agar tidak serta merta membuat forum diskusi publik yang akhirnya berujung pada konflik di masyarakat,” tutur Kapolres.
Warga diminta cerdas dan peka dengan dinamika situasi kamtibmas sehingga terhindar dari benturan serta perselisihan yang dapat merugikan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP Bangun Widi Septo, SIK, mengajak warga untuk arif dan bijak dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari hal-hal yang berpotensi dapat merugikan diri sendiri, keluarga bahkan berdampak pada terganggunya stabilitas kamtibmas.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Minsel saat memberikan arahan pada kesempatan apel pagi, Senin (03/02/2020), yang dihadiri oleh para pejabat utama, ASN, serta personel jajaran.
“Untuk seluruh personel bahkan masyarakat pada umumnya, diimbau agar lebih bijak, arif, serta mampu menggunakan media sosial dengan baik dan benar. Konten-konten, berita dan isu yang tidak jelas sumber serta kebenarannya, janganlah sembarangan dishare atau dibagi. Hal tersebut dapat menjadi polemik yang ujungnya dapat merugikan diri sendiri bahkan berdampak pada terganggunya stabilitas kamtibmas,”ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan apabila ada isu yang beredar di media sosial yang kurang jelas, jangan gampang dipercaya. “Untuk masyarakat yang membaca, melihat postingan artikel, foto ataupun video di Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, yang kurang jelas kebenarannya agar tidak serta merta membuat forum diskusi publik yang akhirnya berujung pada konflik di masyarakat,” tutur Kapolres.
Warga diminta cerdas dan peka dengan dinamika situasi kamtibmas sehingga terhindar dari benturan serta perselisihan yang dapat merugikan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Komentar
Posting Komentar