Humas Polres Minsel
Kapolres Minahasa Selatan AKBP Bangun Widi Septo, SIK, mengadakan kegiatan tatap muka dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat serta ormas adat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Kegiatan tatap muka ini dilaksanakan di ruang kerja Kapolres Minsel, Jumat siang (31/1/2020).
Hadir dalam acara tatap muka dan dialog bersama ini Ketua MUI Minsel H. Isak Ahmad, Ketua Anshor Minsel Djamaludin, Ketua NU Minsel H. Rusli Karim, Ketua DMI Minsel H. Ismail, Ketua Muhammadiyah Minsel Rachman, Ketua PHBI Jouce Pomalato, BPMJ GMIM Pondang Obert Rindorindo, Ketua PHDI Ketut Wahyudiarta, Kesbangpol Minsel Noldy Watulingas, Ketua Ormas adat Waraney Minsel Sonny Sariowan serta pengurus Ormas adat Brigade Manguni Jerry Lapian dan Ody Kainama.
Kapolres Minsel yang didampingi Wakapolres Kompol Achmad Sutrisno, SE; Kabag Ops Kompol Anak Agung Gede Wibowo Sitepu, SIK; serta Kasat Intelkam AKP Jose Trisko, dalam sambutannya menyampaikan bahwa stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Minsel tidak terlepas dari peran penting para tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), LSM, serta ormas adat bahkan masyarakat pada umumnya.
“Situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Minsel ini tak terlepas dari adanya peran aktif para tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, serta ormas adat bahkan masyarakat pada umumnya. Semuanya bersinergi bersama menjaga dan memelihara stabilitas kamtibmas yang kita nikmati sampai saat ini,” ucap Kapolres.
Olehnya, Kapolres Minsel mengajak para Toga, Tomas, Ormas Adat dan seluruh elemen masyarakat agar terus membangun komunikasi dan silaturahmi dalam rangka memperkuat rasa persatuan, kesatuan dan persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Menyikapi dinamika situasi kamtibmas yang ada di daerah lain, maka kami terus mengajak segenap tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, ormas, LSM, bahkan segenap lapisan warga masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan persaudaraan; jangan mudah termakan dengan isu-isu provokatif apalagi yang berbau Sara, yang ingin merusak Kebhinekaan kita,” tambah Kapolres.
Kapolres juga mengimbau apabila ada permasalahan dapat diselesaikan dengan menjunjungtinggi hukum, norma sosial, etika kekeluargaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan tatap muka dan dialog ini diakhiri dengan pernyataan sikap para tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ormas Adat, untuk secara bersama-sama menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Minsel.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP Bangun Widi Septo, SIK, mengadakan kegiatan tatap muka dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat serta ormas adat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Kegiatan tatap muka ini dilaksanakan di ruang kerja Kapolres Minsel, Jumat siang (31/1/2020).
Hadir dalam acara tatap muka dan dialog bersama ini Ketua MUI Minsel H. Isak Ahmad, Ketua Anshor Minsel Djamaludin, Ketua NU Minsel H. Rusli Karim, Ketua DMI Minsel H. Ismail, Ketua Muhammadiyah Minsel Rachman, Ketua PHBI Jouce Pomalato, BPMJ GMIM Pondang Obert Rindorindo, Ketua PHDI Ketut Wahyudiarta, Kesbangpol Minsel Noldy Watulingas, Ketua Ormas adat Waraney Minsel Sonny Sariowan serta pengurus Ormas adat Brigade Manguni Jerry Lapian dan Ody Kainama.
Kapolres Minsel yang didampingi Wakapolres Kompol Achmad Sutrisno, SE; Kabag Ops Kompol Anak Agung Gede Wibowo Sitepu, SIK; serta Kasat Intelkam AKP Jose Trisko, dalam sambutannya menyampaikan bahwa stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Minsel tidak terlepas dari peran penting para tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), LSM, serta ormas adat bahkan masyarakat pada umumnya.
“Situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Minsel ini tak terlepas dari adanya peran aktif para tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, serta ormas adat bahkan masyarakat pada umumnya. Semuanya bersinergi bersama menjaga dan memelihara stabilitas kamtibmas yang kita nikmati sampai saat ini,” ucap Kapolres.
Olehnya, Kapolres Minsel mengajak para Toga, Tomas, Ormas Adat dan seluruh elemen masyarakat agar terus membangun komunikasi dan silaturahmi dalam rangka memperkuat rasa persatuan, kesatuan dan persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Menyikapi dinamika situasi kamtibmas yang ada di daerah lain, maka kami terus mengajak segenap tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, ormas, LSM, bahkan segenap lapisan warga masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan persaudaraan; jangan mudah termakan dengan isu-isu provokatif apalagi yang berbau Sara, yang ingin merusak Kebhinekaan kita,” tambah Kapolres.
Kapolres juga mengimbau apabila ada permasalahan dapat diselesaikan dengan menjunjungtinggi hukum, norma sosial, etika kekeluargaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan tatap muka dan dialog ini diakhiri dengan pernyataan sikap para tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ormas Adat, untuk secara bersama-sama menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Minsel.
Komentar
Posting Komentar