Diduga depresi karena penyakit, Lansia warga Ratahan nekat gantung diri


Humas Polres MInsel
Seorang wanita lanjut usia (lansia) diidentifikasi bernama Meltji Timbulus (68), warga Desa Rasi, Kecamatan Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.



Jasad korban ditemukan pertama kali oleh menantunya, Meiske Pandeleke, pada Sabtu pagi (16/11/2019) sekira pkl. 07.00 wita.

“Saat menemukan jasad korban yang tergantung, saksi atas nama Meiske Pandeleke yang adalah menantu korban, langsung memanggil suaminya, Welly Soputan. Lelaki Welly kemudian mengambil pisau dan memotong tali yang menggantung korban,” terang Kapolsek Ratahan Kompol Ronny Tumalun.

Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Ratahan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Korban disimpulkan meninggal dunia karena murni gantung diri dengan menggunakan tali nilon yang diikatkan di lehernya dan kayu kusen pintu menuju dapur,” tambah Kapolsek.

Informasi yang didapat dari pihak keluarganya diketahui korban selama ini menderita penyakit stroke ringan (pengendoran lidah) yang diduga menyebabkan depresi, sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya.

“Pihak keluarga menyatakan penolakan untuk dilakukan otopsi dengan alas an telah menerima peristiwa ini sebagai musibah,” tutup Kapolsek.

Komentar