Tiga siswi sekolah menengah yang terlibat aksi perkelahian didoakan Pendeta


Humas Polres Minsel
Kapolsek Amurang AKP Edi Suryanto, SH,SIK, bersama Kanit Provos Aiptu Handri Bagania, melaksanakan program Prima Mintra atau ‘Problem Solving’ penyelesaian permasalahan melalui pendekatan / pembinaan religi, Sabtu (07/09/2019).



Prima Minstra dilakukan terhadap kasus perkelahian siswi sekolah menengah yang sempat viral di media sosial Facebook, beberapa waktu lalu. Program Prima Minstra dipimpin langsung oleh Pendeta Nancy Bernadus, STH.

Adapun para siswi yang didoakan dalam kegiatan ini yaitu teman-teman dari pelaku perkelahian, masing-masing berinisial EK alias Eklesia (17), TR alias Tesa (16) dan ES alias (Erita).

“Ketiga siswi ini diketahui ada yang sebagai pengambil atau perekam video, pengupload dan saksi atau penonton saat kejadian perkelahian terjadi,” terang AKP Edi.

Prima Minstra merupakan Problem Solving atau penyelesaian masalah melalui pendekatan religi yang merupakan salah satu terobosan kreatif Polres Minahasa Selatan, dilakukan untuk menimbulkan efek jera serta menciptakan kesadaran moral para pelaku tindak pidana ringan.

Adapun untuk kasus ini sendiri telah diupayakan dimediasi secara kekeluargaan dengan melibatkan pihak sekolah dan orang tua.  “Kendalanya adalah pihak orang tua pelaku hingga saat ini tidak kooperatif, tidak mau datang ke kantor,” pungkas Kapolsek.



Komentar