Polres Minsel dalami kasus penemuan mayat di Desa Poopo Utara

Humas Polres Minsel
Penemuan sosok mayat manusia memggegerkan warga Desa Poopo Utara, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan,  pada Sabtu pagi (28/09/2019) sekira pkl. 07.30 wita.





Sosok mayat ini ditemukan pertama kali oleh saksi yang bernama Sam Ratu, yang saat itu hendak pergi ke kebun Tumicakal wilayah Desa Pontak Satu, Kecamatan Ranoyapo.

Saat tiba di kebun, lelaki Sam Ratu melihat dipinggir jalan kebun, ada sesosok mayat yang wajahnya menghadap kebawah, terlihat ada luka potong dibagian leher dan telinga sebelah kiri, namun saksi tidak mengenali mayat tersebut.

Lelaki Sam Ratu pun  langsung bergegas kembali pulang ke rumah dan melaporkan akan hal tersebut kepada Hukum Tua Desa Poopo Utara. Sam mengatakan bahwa, diperkebunan Tumicakal ada sesosok mayat laki-laki dan ada luka potong dibagian leher dan telinga sebelah kiri.

Lalu Hukum Tua Desa Poopo Utara besama saksi dan perangkat desa lainnya besama anggota Piket Polsek Ranoyapo, langsung mendatangi lokasi kejadian guna mengecek keberadaan mayat tersebut.

"Kami langsung mengirimkan personel dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) dan Satuan Intelijen Keamanan (Sat Intelkam) guna memback-up proses investigasi," ungkap  Kapolres Minsel AKBP. FX. Winardi Prabowo, SIK.

Tibanya dilokasi, personel gabungan  Sat Reskrim, Sat Intelkam bersama anggota Polsek Ranoyapo langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Mayat manusia diidentifikasi bernama Ferdinan Masinambow alias LONDA, jenis kelamin laki-laki, Umur 68 Tahun, agama kristen protestan, tinggal di Desa Poopo Utara jaga III, dan benar terdapat luka potong di bagian belakang kepala dan telinga sebelah kiri korban," terang Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Rio Gumara, SIK.

Selanjutnya korban langsung di masukan ke dalam kantong mayat dan di evakuasi ke Puskesmas Ranoyapo, kemudian dilanjutkan ke Rumah Sakit Kalooran Amurang guna dilakukan Otopsi.

Kapolres Minsel AKBP. FX. Winardi Prabowo, SIK, menerangkan bahwa pihaknya hingga kini masih terus melakukan proses penyelidikan terkait dengan kasus penemuan mayat ini.

“Kami masih terus melakukan proses penyelidikan diantaranya dengan olah TKP dan otopsi mayat guna mengetahui dengan pasti penyebab kematian korban,”terang Kapolres.

Komentar