Humas Polres Minsel
Personel gabungan Tim Reserse Mobile (Resmob) Satuan Reserse Kriminal dan Tim Ranger Satuan Sabhara Polres Minahasa Selatan mengamankan 23 (dua puluh tiga) pelajar sekolah menengah yang terlibat dalam aksi tawuran pada Jumat siang (30/08/2019).
Peristiwa tawuran antar sesama pelajar ini terjadi di Jalan Trans Sulawesi, depan SMK.N.1. Amurang. Terpantau para pelajar saling melempar batu yang berlanjut pada perkelahian.
"Mendapat informasi warga, kami langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian tawuran dan mengamankan para pelajar yang terindikasi terlibat dalam aksi tak terpuji ini," terang Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK.
Puluhan pelajar ini kemudian dibawa ke Polres Minsel untuk didata serta diberikan pembinaan.
"Kami melibatkan pihak orang tua, pihak sekolah, serta tokoh agama dalam proses pembinaan. Para pelajar yang terlibat tawuran, kami bawa ke tempat ibadah untuk didoakan. Tentunya, kejadian ini sangat disayangkan karena menyangkut masa depan generasi muda penerus cita-cita bangsa. Kedepannya kami mengharapkan peran aktif semua pihak dalam mengasuh dan mendidik anak-anak kita ini," pungkas Kapolres.
Personel gabungan Tim Reserse Mobile (Resmob) Satuan Reserse Kriminal dan Tim Ranger Satuan Sabhara Polres Minahasa Selatan mengamankan 23 (dua puluh tiga) pelajar sekolah menengah yang terlibat dalam aksi tawuran pada Jumat siang (30/08/2019).
Peristiwa tawuran antar sesama pelajar ini terjadi di Jalan Trans Sulawesi, depan SMK.N.1. Amurang. Terpantau para pelajar saling melempar batu yang berlanjut pada perkelahian.
"Mendapat informasi warga, kami langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian tawuran dan mengamankan para pelajar yang terindikasi terlibat dalam aksi tak terpuji ini," terang Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK.
Puluhan pelajar ini kemudian dibawa ke Polres Minsel untuk didata serta diberikan pembinaan.
"Kami melibatkan pihak orang tua, pihak sekolah, serta tokoh agama dalam proses pembinaan. Para pelajar yang terlibat tawuran, kami bawa ke tempat ibadah untuk didoakan. Tentunya, kejadian ini sangat disayangkan karena menyangkut masa depan generasi muda penerus cita-cita bangsa. Kedepannya kami mengharapkan peran aktif semua pihak dalam mengasuh dan mendidik anak-anak kita ini," pungkas Kapolres.
Komentar
Posting Komentar