Situasi kamtibmas kondusif, Ini 6 (enam) program unggulan Polres Minsel


Humas Polres Minsel
Situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) serta Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) selang tahun 2018 hingga akhir semester satu tahun 2019 menunjukan kondusifitas yang positif ditandai dengan menurunnya angka kriminalitas maupun lakalantas.



Hal tersebut tidak lepas dari upaya jajaran Polres Minsel dalam mengoptimalkan kegiatan pembinaan dan pemeliharaan kamtibmas (Harkamtibmas) dengan melibatkan semua unsur elemen masyarakat, Pemerintah dan tokoh agama.

Optimalisasi kegiatan Harkamtibmas ini dilakukan dengan membuat inovasi kreatif dalam bentuk program unggulan yang saat ini telah familiar di tengah-tengah masyarakat.

Program unggulan yang dibuat oleh jajaran Polres Minsel yaitu P2S (Polisi Peduli Sesama), Polisida (Polisi peduli generasi muda), Jumling (Jumat Keliling), Midah (Minggu Ibadah), Sanjung (Sabtu berkunjung) dan Prima Minstra (Pendekatan Religius Idaman Masyarakat Aman Minsel-Mitra).

“P2S atau Polisi peduli sesama, kami lakukan dengan memberikan bantuan dalam bentuk santunan berupa barang maupun uang kepada warga kurang mampu, ibu janda dan anak yatim piatu. Polisida dilakukan dengan menjadi Pembina upacara di sekolah-sekolah memberikan sosialisasi hukum kepada para pelajar serta materi pelajaran moral dan etika,” terang Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (06/07/2019).

Lanjut diterangkan Kapolres, untuk Jumling dilakukan personel yang beragama Islam memberikan ceramah kamtibmas di Masjid-masjid pada kesempatan Sholat Jumat. Sedangkan Midah dilakukan personel yang beragama Kristen dan Katolik, menyampaikan pesan kamtibmas pada kesempatan ibadah Minggu di Gereja.

“Kalau Sanjung itu dilakukan tiap hari Sabtu, dimana personel melakukan kegiatan sambaing atau kunjungan kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat untuk berdiskusi terkait dinamika situasi kamtibmas yang ada,” tambah Kapolres.

Untuk program Prima Minstra merupakan upaya penyelesaian permasalahan atau perkara melalui pendekatan religi. “Para pelaku tindak pidana ringan; misal keributan, mabuk, kami bawa ke rumah ibadah, seperti Masjid dan Gereja untuk didoakan dan membuat pernyataan di depan jemaat, tidak akan mengulangi perbuataannya,” ujar Kapolres.

Selain itu, Polres Minsel juga memiliki aplikasi online berbasis Android yang dapat diakses secara luas oleh masyarakat. “Namanya Smart Minstra, kepanjangan dari System Management Automatic Reaction and Traffic. Melalui aplikasi online ini, masyarakat dapat memberikan informasi atau laporan secara aktual kepada kami pihak kepolisian yang langsung akan direspon cepat oleh personel piket pelayanan. Informasi yang dapat disampaikan misalnya kejadian kriminalitas, lakalantas, ataupun kejadian kontijensi melalui fitur laporan online dan Panic Button,” jelas Kapolres.

Keseluruhan program unggulan yang sudah dibuat oleh jajaran Polres Minsel ini dipersembahkan untuk masyarakat dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas khususnya di wilayah hukum Polres Minsel. 

Komentar