Humas Polres Minsel
Polres Minahasa Selatan telah menyiapkan
langkah-langkah antisipasi menghadapi perayaan Pengucapan Syukur terkait dengan
adanya potensi kepadatan kendaraan bermotor; diantaranya dengan melakukan
rekayasa arus lalulintas serta pembatasan mobilitas kendaraan secara selektif.
Hal tersebut diungkapkan Kabag Ops
Polres Minsel Kompol Syaiful Wachid, SH, SIK, saat menyampaikan arahan teknis
kepada jajaran perwira staf internal, Sabtu (13/07/2019). “Kita telah siapkan
beberapa jalur alternatif dalam konsep rekayasa arus lalulintas dalam rangka
mengantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas pada perayaan Pengucapan Syukur
esok,” ungkapnya.
Selain itu Polres Minahasa Selatan juga
menyampaikan himbauan kepada segenap owner atau pemilik serta sopir kendaraan
berat untuk tidak beroperasi saat perayaan Pengucapan Syukur Kabupaten Minahasa
Selatan pada hari Minggu (14/07).
“Kendaraan berat dengan bobot di atas 5
ton, diminta untuk tidak beroperasi dulu pada esok hari dalam rangka mengantisipasi
terjadinya kemacetan lalulintas,” tambah Kompol Syaiful.
Ratusan personil juga telah diploting
di sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas serta rawan
kamtibmas yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Minahasa Selatan. “Kita
juga mengharapkan peran aktif warga masyarakat untuk menjadi pelopor ketertiban
lalulintas, salah satunya dengan memperhatikan tata cara parkir kendaraan
bermotor,” ujarnya.
Senada dengan Kabag Ops, Kasat Lantas
AKP Roy Saruan, S.Sos, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan area parkir
untuk kendaraan berat yang akan melintas di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan.
“Sejumlah tempat telah kami siapkan
sebagai parking area bagi kendaraan
berat seperti truck peti kemas maupun kendaraan bobot berat, yaitu di wilayah
Sinonsayang dan di Desa Senduk serta Desa Munte. Teknisnya, kendaraan-kendaraan
berat ini akan kami tahan dengan mengarahkan untuk diparkir dahulu hingga
situasi lalulintas lancar,” terang AKP Roy Saruan.
Komentar
Posting Komentar