Humas Polres Minsel
Bhayangkari
Daerah Sulawesi Utara (Sulut) dan Pengurus Bhayangkari Cabang Minahasa Selatan
(Minsel) bersama Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi mengadakan
kegiatan pelepasan penyu di Pantai Desa Bajo, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten
Minahasa Selatan, Sabtu petang (15/12/2018).
Kegiatan
pelepasan penyu ini dalam kaitan gerakan selamatkan ekosistem laut serta
sosialisasi MoU Internasional dan peraturan pemerintah tentang penetapan penyu
sebagai hewan yang dilindungi.
Acara diawali
dengan sambutan Ketua Daerah Bhayangkari Sulut Ny. Ruthy Bambang Waskito
tentang ekosistem laut, yang dilanjutkan dengan penjelasan terkait hewan penyu
oleh Dekan Fakultas Perikanan Unsrat Prof. Farnis Boneka.
Kegiatan
pelepasan penyu sendiri dilakukan oleh Ketua Daerah Bhayangkari Sulut Ny. Ruthy
Bambang Waskito, usai dilakukan pengukuran dan pemasangan alat Chip Penyu.
“Penyu adalah hewan yang dilindungi, kebiasan mengkonsumsi daging penyu harus
dihilangkan, karena populasinya relative kurang dan bahkan terancam punah.
Jangan sampai anak cucu kita hanya tinggal mendengar dongeng tentang penyu,”
imbau Ny. Ruthy.
Sementara itu,
Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, menyatakan bahwa pihaknya akan
terus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka upaya pencegahan
terhadap ancaman populasi penyu serta akan mengupayakan tindakan penegakan
hukum terhadap oknum masyarakat yang menangkap hewan ini.
“Kita akan terus
berkoordinasi dengan instansi terkait dalam upaya pencegahan melalui kegiatan
sosialisasi dan edukasi juga akan diupayakan kegiatan penegakan hukum terhadap
oknum masyarakat yang melakukan penangkapan liar terhadap hewan penyu yang
dilindungi ini,” ujar Kapolres.
Komentar
Posting Komentar