Gelombang pasang, Kapolres imbau nelayan jangan dulu melaut


Humas Polres Minsel
Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Minahasa Selatan maupun Kabupaten Minahasa Tenggara selang beberapa hari terakhir ini mendapatkan perhatian serius dari jajaran Polres Minahasa Selatan.



Hal tersebut diungkapkan Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu pagi (29/12/2018), yang menyatakan atensi khusus terhadap kondisi curah hujan serta intensitas tiupan angin laut khususnya di wilayah pesisir pantai.



“Curah hujan saat ini cukup tinggi ditambah dengan intensitas tiupan angin laut yang mengakibatkan terjadinya gelombang pasang air laut. Hal ini telah kita pantau selang beberapa hari terakhir ini,” ungkap Kapolres.

Untuk itu pihaknya mengimbau segenap lapisan masyarakat khususnya warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan menghadapi dinamika cuaca saai ini yang sangat mungkin mengancam keselamatan penduduk.

“Diimbau untuk warga yang berdomisili atau tinggal di area pesisir pantai agar tetap tenang namun jangan lengah; tingkatkan kewaspadaan, kepekaan mengantisipasi kemungkinan terburuk terkait dinamika cuaca saat ini,” tambah Kapolres.

Untuk para nelayan, Kapolres Minsel meminta untuk tidak melaut saat kondisi gelombang pasang. “Saudara-saudara yang berprofesi sebagai nelayan, dimintau agar tidak usah melaut ketika gelombang air laut pasang, angin kencang dan hujan deras. Utamakan keselamatan; kalau tidak memungkinkan untuk mencari ikan di laut, jangan dipaksakan,” imbau Kapolres.

Komentar