Enam pelaku keributan di Modoinding digiring polisi ke gereja


Humas Polres Minsel
Polres Minahasa Selatan terus mengupayakan kegiatan penyelesaian masalah gangguan keamanan sosial dengan melibatkan tokoh agama. Seperti halnya yang dilakukan Polsek Modoinding pada Minggu (09/12/2018) yaitu membawa 6 (enam) pelaku keributan ke gedung gereja untuk didoakan oleh Pendeta.



Keenam pemuda ini diketahui sebagai pelaku keributan yang terjadi di Desa Makaaroyen dan Desa Kakenturan, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan. “2 (dua) dari Desa Makaaroyen sedangan 4 (empat) dari Desa Kakenturan,”ungkap Kapolsek Modoinding Iptu Suradiman.



Di gedung Gereja para pelaku yang tercatat beragama Kristen ini diberikan doa khusus oleh Pendeta saat pelaksanaan ibadah rutin mingguan dengan disaksikan para jemaat. “Pemuda GE alias Glen (21) dan RA alias Rival (20) didoakan di gereja GMIM Immanuel, Desa Makaaroyen. Sedangkan 4 pemuda lainnya yaitu FT (Fayen), FM (Firgo), GM (Gimel), dan FT (Fito) didoakan di gereja Desa Kakenturan,” tambah Kapolsek.

Sementara itu, Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, mengungkapkan bahwa upaya jajarannya ini dalam rangka membuat efek jera agar para pelaku keributan tidak lagi mengulangi perbuatannya. “Program ini mendapatkan respon positif masyarakat karena membuat efek jera bagi para pelaku keributan,” ungkap AKBP Winardi.

Komentar