Humas Polres Minsel
Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi
Prabowo, SIK, menyerukan agar masyarakat tidak beraktifitas di kawasan Gunung
Soputan. Hal tersebut disampaikan Kapolres menyusul meningkatnya status Gunung Api
Soputan ke level III Siaga.
“Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas
di kawasan Gunung Api Soputan dalam radius 4 Km, mengingat statusnya telah
meningkat ke level tiga siaga dengan aktifitas hingga siang ini tercatat telah
tiga kali erupsi,” ucap Kapolres saat memimpin apel siaga, Selasa (03/10/2018).
Selain itu, warga juga dianjurkan untuk
menggunakan penutup hidung dan mulut seperti masker, guna mengantisipasi
potensi bahaya gangguan saluran pernapasan. “Gunakan masker untuk antisipasi
gangguan pernapasan akibat debu erupsi Gunung Soputan,” tambah Kapolres.
Sebagaimana diketahui Gunung Api Soputan kembali
erupsi dengan ketinggian kolom abu teramati 2.500 m di atas puncak atau kurang
lebih 4.309 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga
coklat dengan intensitas sedang hingga tebal, condong kea rah barat dan barat
laut.
Aktifitas erupsi Gunung Api Soputan ini
terekam di Seismogram dengan amplitude maksimum 38 mm dan durasi kurang lebih 5
menit 44 detik.
“Kita sudah memberangkatkan personil gabungan
ke lokasi Gunung Soputan untuk melakukan kegiatan pengamanan dan proses
evakuasi di area pemukiman warga. Diimbau masyarakat untuk tenang namun tetap waspada;
khusus untuk yang berdomisili di dekat kawasan Gunung Soputan agar segera
mengikuti arahan personil kami untuk dilakukan proses evakuasi ke lokasi yang
lebih aman,” tambah Kapolres.
Komentar
Posting Komentar