Humas Polres Minsel
Polres Minahasa Selatan bersama Pemerintah Daerah
menyelenggarakan acara doa bersama dan pemasanagan sejuta lilin untuk korban
aksi terorisme. Hajatan akbar ini dilaksanakan serentak pada Senin malam (14/5/2018)
di pusatkan di monumen I’M AMURANG, Kawasan Pantai Boulevard Amurang.
Acara diawali dengan pembacaan doa secara
bergantian oleh masing-masing perwakilan tokoh agama, kemudian dilanjutkan
dengan sambutan Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, dan Bupati
Minsel Christiany Euginia Paruntu, SE.
“6 (enam) anggota Polri, gugur, menjadi korban aksi
kebiadaban terorisme di Mako Brimob. Sejumlah tempat ibadah di Surabaya juga
dibom oleh para teroris. Kita jangan tinggal diam, kita harus bersatu padu,
rapatkan barisan dalam ikatan persatuan kebangsaan untuk menangkal dan
memerangi aksi teroris, kita tidak takut!!!,” seru Kapolres.
Sementara itu, Bupati Minsel Christiany Euginia
Paruntu, SE, menyatakan rasa belasungkawa atas gugurnya 6 (enam) anggota Polri
sebagai pahlawan pembela Pancasila. “Kami menyatakan berbelasungkawa atas
gugurnya 6 (enam) prajurit Bhayangkara yang menjadi korban aksi biadab teroris
di Mako Brimob,” ucap Bupati.
Usai sambutan dilanjutkan pembacaan deklarasi ‘anti
terorisme’ oleh seluruh tokoh agama dan pimpinan Forkopimda Minahasa Selatan
serta LSM dan Ormas yang kemudian dilanjutkan dengan pemasangan lilin oleh
jutaan warga Minsel yang memadati Monumen I’M Amurang.
Pemasangan sejuta lilin diiringi yang lagu ‘Indonesia,
merah darahku, putih tulangku’ ini berlangsung dalam suasana keharuan. Warga
bersama segenap unsur pemerintah, TNI dan Polri, bersatu menyatakan perang
terhadap teroris.
Acara doa bersama dan pemasangan lilin ini diakhiri
dengan penandatanganan ‘baliho turut berdukacita untuk korban terorisme’ oleh
seluruh unsur pemerintah, TNI, Polri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat
dan warga Minahasa Selatan.
Komentar
Posting Komentar