Diduga depresi, Pria warga Desa Kuyanga tewas gantung diri



Humas Polres Minsel
Seorang pria warga Desa Kuyanga Kecamatan Tombatu Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, YM (Yustus), 44 tahun, ditemukan tewas akibat gantung diri pada kemarin malam, Senin (8/1/2017), pkl. 19.30 wita.



Korban ditemukan pertama kali oleh saudara perempuannya Jein Monolimay, 47 tahun, warga Desa Kuyanga Satu, dalam kondisi tergantung pada seutas tali nilon yang diikatkan pada tiang dapur rumah keluarga Monolimay Agow, Desa Kuyanga Jaga I Kecamatan Tombatu Utara.

“Jasad almarhum ditemukan pertama kalinya oleh saudaranya, Jein Monolimay dan Marthen Monolimay, dalam keadaan tak bernyawa dan tergantung pada seutas tali nilon yang diikatkan pada tiang dapur rumah Keluarga Monolimay Agow,” ungkap Kapolsek Tombatu Iptu Wensy Saerang, SE.

Piket Polsek Tombatu segera mendatangi TKP dan bersama dengan petugas tim medis langsung melakukan proses identifikasi dan evakuasi terhadap jenazah almarhum.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis diperkirakan korban sudah meninggal dunia sejak 4 (empat) hari yang lalu, namun baru diketahui malam tadi saat keluarganya hendak mengantar makanan kepada almarhum, adapun almarhum selama ini tinggal sebatangkara di rumah tersebut,” terang Kapolsek.

Almarhum YM (Yustus) diduga mengalami depresi karena belum juga menikah sementara sudah berumur, sehingga mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Keluarga menyatakan penolakan terhadap saran otopsi yang kami ajukan dengan alasan telah menerima peristiwa ini sebagai musibah,” pungkas Kapolsek.

Komentar