Sengketa Warisan, Polsek Tenga mediasi perdamaian Wurangian bersaudara



Humas Polres Minsel
Perselisihan sengketa warisan terjadi di Desa Pakuure Tinanian Kecamatan Tenga pagi tadi, Kamis (23/11), yang mengakibatkan 2 (dua) orang kakak beradik Otniel Wurangian (48) dan Ruddy Wurangian (53) melakoni aksi adu jotos.




Dari laporan yang ada diketahui bahwa lelaki Otniel Wurangian mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan karena dipukul oleh kakaknya Ruddy Wurangian karena permasalahan harta warisan peninggalan orang tua mereka. Merasa sakit Otniel kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

“Kami langsung mendatangi TKP, melakukan proses identifikasi dan mengupayakan mediasi antara kedua pihak yang berselisih mengingat keduanya masih dalam ikatan bersaudara atau kakak adik,” ungkap Kapolsek Tenga Iptu Muhammad Amri.

Pihak kepolisian dari Polsek Tenga berkoordinasi dengan pemerintah dan perangkat Desa Pakuure Tinanian pun segera mempertemukan kedua kakak beradik yang terlibat dalam sengketa warisan. “Awalnya proses mediasi berjalan sangat alot karena kedua belah pihak saling membenarkan diri, namun akhirnya ditemukan titik temu persoalan sehingga dapat dicapai kesepakatan damai diantara keduanya,” pungkas Kapolsek.

Komentar