Polres Minsel dalami kasus meninggal dunia warga Tareran



Humas Polres Minsel
Tim gabungan dari Satuan Intelijen dan unit identifikasi Polres Minahasa Selatan mengadakan kegiatan investigasi terkait peristiwa meninggal dunianya salah satu warga Kecamatan Tareran yakni almarhum Verke Weol (Arang), warga Desa Lansot.



Tim Investigasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Intel AKP Karel Tangay, SH, mendatangi rumah duka di Desa Lansot Kecamatan Tareran, siang tadi Kamis (9/11), disambut langsung oleh Kapolsek Tareran Iptu Petrus Sattu, Perangkat Desa serta keluarga almarhum.

“Kegiatan penyelidikan ini meliputi pengecekan langsung TKP serta pengumpulan bahan keterangan terkait dengan peristiwa meninggal dunianya almarhum Verke Weol (Arang),” ungkap Kasat Intel.




Selain itu, Kasat Intelkam mengatasnamakan Kapolres Minahasa Selatan beserta jajaran mengucapkan turut berduka cita dan semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberi kekuatan serta ketanahan dalam menghadapi peristiwa duka ini.

Almarhum Verke Weol meninggal dunia pada subuh tadi sekira pkl. 01.50 wita setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di RSUP Prof. Kandow Manado. Polisi telah menyampaikan saran untuk melakukan proses otopsi namun ditolak oleh pihak keluarga almarhum dengan alasan telah menerima kejadian ini sebagai bagian dari kuasa Tuhan Yang Maha Esa.

“Keluarga telah menandatangani berita acara penolakan otopsi, namun hingga saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berada terakhir bersama-sama dengan almarhum; diimbau agar warga masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini pada pihak kepolisian,” jelas Kapolsek Tareran.

Komentar