Tanggap Bencana, Polsek Ranoyapo evakuasi korban banjir bandang di Desa Poopo



Humas Polres Minsel
Curah hujan tinggi di wilayah Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan beberapa pekan terakhir ini menyebabkan meluapnya air sungai Pangian di Desa Poopo sehingga mengakibatkan terjadi bencana alam banjir bandang, malam tadi Senin (9/10).





Kapolsek Ranoyapo Iptu Mulyadi Lontaan saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa bencana alam ini merupakan banjir kiriman yang disebabkan tingginya debit air di Sungai Pangian.

“Banjir bandang ini tepatnya adalah banjir kiriman yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi sehingga debit air di Sungai Pangian meningkat bahkan meluap menyusuri area perkebunan warga,” jelas Kapolsek.





Terpantau puluhan personil Polsek Ranoyapo langsung bergerak untuk melakukan proses evakuasi serta kegiatan pengamanan area pemukiman warga dan pengaturan arus lalulintas yang ada di seputaran jalan raya Desa Poopo.

“Situasi dalam keadaan aman terkendali, kami langsung  mengamankan area bencana serta melakukan kegiatan evakuasi sejumlah hewan peliharaan warga; Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam ini, namun sebagian besar warga Desa Poopo mengalami kerugian material akibat kerusakan lahan sawah padi,” tutup Iptu Mulyadi.

Komentar