Buntut aksi penganiayaan, ratusan personil Polres Minsel siaga di Desa Basaan



Humas Polres Minsel
Ratusan personil gabungan dari unsur organik Polres Minahasa Selatan dan dukungan perkuatan dari Polsek rayonisasi disiagakan di lokasi kasus penganiayaan Desa Basaan Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara.




Wakapolres Minahasa Selatan Kompol Prevly Tampanguma, SH, mengungkapkan bahwa pelibatan personil skala besar ini dalam rangka antisipasi dampak tindak pidana penganiayaan yang terjadi pada malam tadi, Sabtu (14/10).

“Kita berupaya melakukan langkah-langkah preventif dan preemtif dalam upaya antisipasi potensi kerawanan kamtibmas pasca insiden penganiayaan malam tadi di Desa Basaan,” ungkapnya.



Diketahui tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi pada malam tadi sekira pkl. 23.30 wita di rumah keluarga Sajow Gumogar Desa Basaan yang dilakukan oleh sejumlah tersangka terhadap korban Denny Enoch dan Jefry Kaligis.

Akibat dari penganiayaan tersebut,korban Denny Enoch mengalami luka tikam di telapak tangan kiri dan luka lebam di bagian dada serta kepala. Sedangkan korban Jefry Kaligis mengalami luka robek di kepalanya.

“Para tersangka telah kami identifikasi, saat ini dalam proses pencarian dan pengejaran; kami berharap segenap warga masyarakat untuk dapat menahan diri dan mempercayakan penanganan kasus ini pada pihak kepolisian,” tutup Kompol Prevly.

Komentar