Lakalantas Maut, Ayah dan anak meninggal dunia

Humas Polres Minsel

Kecelakaan lalulintas (lakalantas) terjadi pada dinihari tadi, Jumat (1/9), di ruas Jalan Trans Sulawesi Perkebunan Pakin wilayah Desa Sapa Barat Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan antara kendaraan roda empat Datsun GO nomor polisi DM 1069 AI yang dikendarai oleh Ahmad Arsyad, 56 tahun, warga Kelurahan Dulalowo Timur Kecamatan Kota Tenga Kota Gorontalo; dengan kendaraan roda enam Toyota  Dump Truck nomor polisi DB 8615 XX yang dikendarai oleh Abdul Rajak Daniel, 27 tahun, warga Kelurahan Bitung Barat Kecamatan Maesa Kota Bitung.

Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan AKP Ferdinand Runtu,SH, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian lakalantas maut ini.

“Kejadiannya dini hari tadi sekira pkl. 00.15 wita di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di area Perkebunan Pakin wilayah Desa Sapa Barat, dimana kendaraan roda empat Datsun GO nomor polisi DM 1069 AI bergerak dari arah Kotamobagu ke Amurang dalam kecepatan tinggi menabrak kendaraan Dump Truck Dyna yang bergerak berlawanan,” ungkap Kasat Lantas.

Berdasarkan hasil olah TKP ditambah dengan keterangan para saksi yang melihat langsung kejadian menyebutkan bahwa pergerakan kendaraan Datsun GO yang dalam kecepatan tinggi keluar jalur ke arah kanan dan langsung menabrak kendaraan Dump Truck di arah berlawanan.

Sebanyak 2 (dua) korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas ini yaitu pengendara Datsun Ahmad Arsyad dan anaknya Muhammad Arsyad, 25 tahun; sedangkan pengendara sopir Dump Truck mengalami luka ringan.

“Dua korban meninggal dunia yaitu Ahmad Arsyad dan anaknya Muhammad Arsyad, luka berat Rifka Arsyad, 20 tahun dan Habibi Arsyad, 3 tahun. Korban luka berat sudah dirujuk ke RSUP Prof. Kandow Manado, sementara untuk sopir dump truck mengalami luka ringan; kerugian materil ditaksir Rp. 100.000.000,-” tambah Kasat Lantas.

Terpantau kedua kendaraan, Datsun GO nomor polisi DM 1069 AI dan Dump Truck nomor polisi DB 8615 XX, saat ini telah diamankan unit Lakalantas Sat Lantas Polres Minahasa Selatan untuk menjalani proses penyidikan.