Humas Polres Minsel
Polres Minahasa Selatan terus menggiatkan
sosialisasi bahaya radikalisme dan intoleransi antar umat beragama. Hal
tersebut diwujudkan dengan mengintensifkan kunjungan ke tokoh-tokoh agama
maupun tokoh masyarakat.
Sebagaimana dilakukan oleh salah satu anggota Bhabinkamtibmas
Polsek Tenga Aiptu Ravie Muntuan, yang dengan semangat tak kenal lelah terus
melaksankan kegiatan sambang ke sejumlah pemuka agama di domain wilayah
tugasnya.
“Sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk upaya
preemtif dan preventif kepolisian terhadap segala potensi kerawanan yang
menjurus pada tindakan radikalisme, intoleransi bahkan terorisme,” ungkap Aiptu
Ravie, siang tadi Senin (10/4).
Lanjut disampaikan Aiptu Ravie, kegiatan sosialisasi
ini dilaksanakan secara konsisten setiap hari dengan sasaran tokoh-tokoh pemuka
agama.
“Berkenaan juga dengan salah satu Program Unggulan
Polres Minsel yakni Torang Bacerita (Berantas, Cegah Radikalisme dan
Intoleransi antar umat beragama), maka kami terus melaksanakan sosialisasi
kepada para pemuka agama dan tokoh masyarakat setiap hari. Tadi pagi, saya
menyempatkan diri mengunjungi kediaman Imam Mesjid Al Munawara di Desa Tawaang.
Kami berdiskusi perihal berita-berita di media sosial saat ini yang seringkali
memuat informasi bohong atau hoax yang bertujuan merusak persatuan dan kesatuan
bangsa,” jelas Aiptu Ravie.
Untuk itu, Aiptu Ravie menyampaikan agar warga
masyarakat untuk tidak mudah dibohongi dengan berita-berita tak berkelas yang
tidak didukung dengan fakta-fakta yang ada.
Komentar
Posting Komentar