Kapolres Minsel minta para tokoh agama serukan ajakan persatuan di rumah ibadah



Humas Polres Minsel
Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana,SH,SIK,MSi, meminta segenap pemuka agama untuk menyerukan bahasa persatuan dan kesatuan dalam ceramah di tempat-tempat ibadah masing-masing.

Dilansir via akun WhatsAppnya siang tadi, Sabtu (29/4), Kapolres Minsel menyampaikan imbauan kepada segenap personil untuk menyambagi para tokoh-tokoh agama dalam kaitan menyamakan persepsi dalam upaya pembinaan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.






“Para tokoh, pemimpin atau pemuka agama diimbau untuk bersama-sama membawa suasana kesejukan dalam upaya mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan dalam keberagaman kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam setiap ceramah atau khotbah di tempat-tempat ibadah, gelorakan terus indahnya persaudaraan, kebersamaan, persatuan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tulis Kapolres.

Kapolres juga mengingatkan para tokoh agama untuk menghindari bahasa-bahasa provokasi, ujaran kebencian maupun sinyal-sinyal paham radikal yang nantinya akan berujung pada permusuhan, antipati serta bibit-bibit perpecahan.

“Tokoh agama adalah pemimpin, contoh dan menjadi tauladan umat. Apa yang dikatakan, disampaikan dan diserukan para tokoh agama ini akan menjadi akar orientasi pemikiran umat dan jemaatnya. Olehnya, kami meminta agar para pimpinan tokoh-tokoh agama untuk menghindari bahasa -bahasa provokasi, ujaran kebencian, radikalisme, karena hal tersebut nantinya akan membawa nuansa permusuhan, antipati terhadap golongan lain yang berujung pada perpecahan,” tutup Kapolres.

Komentar