Humas Polres Minsel
Cuaca ekstrim yang ditandai dengan curah hujan
tinggi di beberapa titik wilayah hukum Polres Minsel menyebabkan terjadinya
bencana alam longsor di sejumlah Desa yang ada di Kecamatan Tareran dan Kecamatan
Motoling Kabupaten Minahasa Selatan.
Ditemui di ruang kerjanya siang tadi, Selasa (14/3),
Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana,SH,SIK,MSi, menyampaikan bahwa ratusan
personil jajarannya baik dari organik Polres maupun Polsek telah disiagakan
dalam rangka mengantisipasi situasi dan kondisi yang ada.
“Kami telah memberlakukan status siaga dibeberapa
titik yang terkena bencana alam tanah longsor seperti di wilayah Polsek Tareran
dan Polsek Motoling. Personil ini akan difungsikan dalam upaya pengamanan
lokasi, identifikasi serta evakuasi,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui akibat curah hujan tinggi
selang beberapa hari ini, sejumlah desa yang ada di Kecamatan Tareran mengalami
bencana alam tanah longsor.
“Ada 5 (lima) desa yang terkena bencana alam
longsor yaitu Desa Pinamorongan, Desa Wuwuk, Desa Wuwuk Barat, Desa Kapoya dan
Desa Koreng serta ruas jalan antara Desa Tumaluntung dan Desa Rumoong Atas. Tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam ini,” tambah Kapolres.
Sedangkan untuk wilayah Polsek Motoling, bencana
tanah longsor terjadi di ruas jalan antara Desa Motoling dan Desa Raanan Baru.
“Kami meminta warga masyarakat untuk waspada dan
berhati-hati terkait dampak cuaca buruk ini,” tutup Kapolres.
Komentar
Posting Komentar