Humas Polres Minsel
Pasca insiden perselisihan antar kelompok (TARPOK) di wilayah Tompasobaru, Kapolda Sulut Irjen Pol. Wilmar Marpaung,SH, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana,SH,SIK,MSi, Dandim 1302 Minahasa Letkol Andi Kusuma serta Wakil Bupati Minsel Franky Wongkar,SH mengadakan pertemuan dengan seluruh hukum tua, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Kecamatan Tompasobaru, Selasa (20/9/2016).
Forum terbuka yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Tompasobaru ini dikemas dalam dialog interaktif antar stakeholder pemerintahan, Kepolisian dan masyarakat. Ungkapan saran, pendapat bahkan koreksi membangun, tersaji dalam pertemuan ini.
“Intinya kita menggali aspirasi segenap masyarakat terkait pemulihan situasi kamtibmas pasca perselisihan antar kelompok yang terjadi kemarin subuh,” ungkap Kapolres.
Kapolres Minsel juga menyampaikan bahwa selain pelaksanaan dialog terbuka, proses penegakan hukum juga akan tetap berjalan beriringan guna menjamin adanya kepastian hukum yang jelas, tepat dan akurat.
“Sampai saat ini kami masih terus melakukan upaya-upaya penyelidikan serta penyidikan terkait dengan prosedural hukum yang akan diterapkan nantinya. Saya mengharapkan ketenangan dan kesabaran kita semua, mohon beri kami waktu” tambah Kapolres.
Setelah kegiatan tatap muka, Kapolda Sulut dan Kapolres Minsel bersama rombongan menghadiri ibadah pemakaman warga masyarakat yang menjadi korban dalam perselisihan tersebut. Dalam kegiatan sambang duka ini, Kapolda Sulut menyampaikan himbauan kamtibmas dan memberikan sumbangan santunan diakonia kepada keluarga yang berduka.
Usai rangkaian kegiatan di Tompasobaru, Kapolda Sulut berkenan mampir di Polres Minsel untuk memberikan arahan dan petunjuk kepada segenap personil jajaran Polres Minsel tentang pelaksanaan tugas terkait dengan peningkatan pelayanan masyarakat.
Kepada awak media biro minsel, Kapolda Sulut menyampaikan bahwa situasi Tompasobaru telah berangsur-angsur kondusif namun pihak Kepolisian masih menyiagakan ratusan personilnya di lokasi dalam rangka rehabilitasi atau pemulihan pasca bentrok.
“ Sedikitnya 300 personil masih disiagakan di Tompasobaru, dari Brimob, Dit. Sabhara, Dit. Intelkam, Dit. Reskrim, personil organik Polres Minsel serta BKO dari Polres Minahasa. Saya mengajak semuanya tenang, serahkan penanganan masalah ini pada pihak kepolisian. Saya menjamin, Siapapun yang bersalah akan dihukum,” tegas Kapolda Sulut.
Kapolda Sulut juga mengharapkan agar peristiwa perselisihan ini dijadikan pelajaran berharga dan jangan sampai terulang lagi.
Pasca insiden perselisihan antar kelompok (TARPOK) di wilayah Tompasobaru, Kapolda Sulut Irjen Pol. Wilmar Marpaung,SH, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana,SH,SIK,MSi, Dandim 1302 Minahasa Letkol Andi Kusuma serta Wakil Bupati Minsel Franky Wongkar,SH mengadakan pertemuan dengan seluruh hukum tua, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Kecamatan Tompasobaru, Selasa (20/9/2016).
Forum terbuka yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Tompasobaru ini dikemas dalam dialog interaktif antar stakeholder pemerintahan, Kepolisian dan masyarakat. Ungkapan saran, pendapat bahkan koreksi membangun, tersaji dalam pertemuan ini.
“Intinya kita menggali aspirasi segenap masyarakat terkait pemulihan situasi kamtibmas pasca perselisihan antar kelompok yang terjadi kemarin subuh,” ungkap Kapolres.
Kapolres Minsel juga menyampaikan bahwa selain pelaksanaan dialog terbuka, proses penegakan hukum juga akan tetap berjalan beriringan guna menjamin adanya kepastian hukum yang jelas, tepat dan akurat.
“Sampai saat ini kami masih terus melakukan upaya-upaya penyelidikan serta penyidikan terkait dengan prosedural hukum yang akan diterapkan nantinya. Saya mengharapkan ketenangan dan kesabaran kita semua, mohon beri kami waktu” tambah Kapolres.
Setelah kegiatan tatap muka, Kapolda Sulut dan Kapolres Minsel bersama rombongan menghadiri ibadah pemakaman warga masyarakat yang menjadi korban dalam perselisihan tersebut. Dalam kegiatan sambang duka ini, Kapolda Sulut menyampaikan himbauan kamtibmas dan memberikan sumbangan santunan diakonia kepada keluarga yang berduka.
Usai rangkaian kegiatan di Tompasobaru, Kapolda Sulut berkenan mampir di Polres Minsel untuk memberikan arahan dan petunjuk kepada segenap personil jajaran Polres Minsel tentang pelaksanaan tugas terkait dengan peningkatan pelayanan masyarakat.
Kepada awak media biro minsel, Kapolda Sulut menyampaikan bahwa situasi Tompasobaru telah berangsur-angsur kondusif namun pihak Kepolisian masih menyiagakan ratusan personilnya di lokasi dalam rangka rehabilitasi atau pemulihan pasca bentrok.
“ Sedikitnya 300 personil masih disiagakan di Tompasobaru, dari Brimob, Dit. Sabhara, Dit. Intelkam, Dit. Reskrim, personil organik Polres Minsel serta BKO dari Polres Minahasa. Saya mengajak semuanya tenang, serahkan penanganan masalah ini pada pihak kepolisian. Saya menjamin, Siapapun yang bersalah akan dihukum,” tegas Kapolda Sulut.
Kapolda Sulut juga mengharapkan agar peristiwa perselisihan ini dijadikan pelajaran berharga dan jangan sampai terulang lagi.
Komentar
Posting Komentar