Humas Polres
Minsel
Seorang
anggota Polri atas nama Brigadir RK (Ivan), personil Polres Minahasa Selatan
yang bertugas di Polsek Ranoyapo, babak belur setelah dianiaya dan dikeroyok 2
(dua) oknum masyarakat tadi malam, (Minggu, 28/8/2016).
Peristiwa
naas tersebut berawal saat Brigadir RK (Ivan) yang berdomisili di Desa
Pinasungkulan Kec. Modoinding Kab. Minsel hendak menjemput istrinya di Desa
Kakenturan Barat menggunakan kendaraan sepeda motor. Ketika melintasi Desa
Sinisir, Brigadir RK dicegat oleh tersangka AR (Anton) dan JT (Jendry) yang sudah
dalam pengaruh minuman keras. Kedua tersangka kemudian secara bersama-sama menganiaya
Brigadir RK (Ivan). Setelah puas menghajar korban, kedua tersangka pun langsung
melarikan diri.
Dengan tenaga
yang masih tersisa, Brigadir RK (Ivan) kemudian menuju Polsek Modoinding untuk
melaporkan kejadian tersebut. Tak berselang lama, Anggota Piket Polsek segera
menjemput tersangka untuk proses penyidikan.
Kapolsek
Modoinding AKP Rusdin Zima,SE, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa
penganiayaan terhadap anggota Polri tersebut.
“Kejadiannya
tadi malam sekira pkl. 22.00 wita di Desa Sinisir Kec. Modoinding Kab. Minsel. Untuk
Laporan Pengaduannya telah kami terima dan tersangka AR (Anton) telah kami
amankan. Sedangkan tersangka JT (Jendry) masih dalam pengejaran,” jelas
Kapolsek.
Sementara
itu Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana,SH,SIK,MSi, menyayangkan terjadinya
peristiwa pengeroyokan terhadap anggota Polisi tersebut.
“ Memang
saat ini banyak sekali peristiwa penganiayaan terhadap polisi, sudah sering
kita mendengar bahkan melihat anggota Polri yang diperlakukan tidak adil. Akan
tetapi, kekerasan tidak boleh dibalas dengan kekerasan juga, Negara Indonesia
kan Negara Hukum jadi segala sesuatu harus sesuai dengan ketentuan yang ada,”
ungkap Kapolres Minsel.
Kapolres Minsel
juga menyampaikan rasa prihatin serta apresiasi terhadap anggotanya yang
walaupun menjadi korban penganiayaan namun masih menghormati prosedur hukum.
“ Saya sampaikan
turut prihatin akan kejadian penganiayaan yang menimpa Brigadir Ivan, namun
saya juga nyatakan salut akan kebesaran hati dan kesabaran Brigadir Ivan yang
telah bertindak bijaksana dengan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.
Biarkan segala urusan ini berjalan sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kapolres
Minsel.
Komentar
Posting Komentar